Tuesday, October 28, 2025
HomeBerita JogjaAda Aksi Demo di Jogja, Pemkot Masih Terapkan Pembelajaran Daring untuk TK-SMP

Ada Aksi Demo di Jogja, Pemkot Masih Terapkan Pembelajaran Daring untuk TK-SMP

JOGJA — Pemerintah Kota Jogja melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk sekolah TK, SD, dan SMP secara daring di rumah pada tanggal 1-2 September 2025. Kebijakan ini diambil demi keamanan dan keselamatan para peserta didik serta untuk mendukung pembelajaran yang kondusif. Hal ini terutama penting di tengah dinamika penyampaian aspirasi masyarakat di beberapa lokasi di Kota Jogja.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa telah dilakukan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jogja dan memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran sekolah secara daring di rumah. Kebijakan ini juga didasarkan pada aspirasi dari masyarakat, khususnya dari sebagian orang tua murid yang mengkhawatirkan kondisi keamanan di sekolah saat ini.

“Saya memutuskan untuk sementara waktu melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Nanti akan saya evaluasi, jadi hari ini dan besok pembelajaran dilakukan di rumah secara daring,” kata Hasto, seperti yang dikutip dari laman Pemkot Jogja.

Menurutnya, terdapat aspirasi dari sebagian orang tua murid yang merasa ragu dan takut untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah, terutama ketika lokasi sekolah berada dekat dengan titik-titik yang rawan. Contohnya, di kawasan Tugu Jogja yang berbatasan dengan bunderan UGM. Oleh karena itu, diputuskan untuk melaksanakan pembelajaran sekolah secara daring dari rumah.

“Saya justru karena aspirasi dari orang tua (murid), ya sudah kita putuskan untuk belajar di rumah secara daring,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk tetap membimbing anak-anak mereka saat pembelajaran dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Hasto juga berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak-anak SMP agar memastikan anak-anak mereka mengikuti pembelajaran daring di rumah.

“Terutama bagi yang sudah SMP, kan sudah agak besar. Tidak usah keluar dulu. Jika untuk belajar di rumah, ya di rumah saja. Jangan dilepas ke mana-mana agar anak tetap di rumah. Itu harapan saya yang ingin saya sampaikan kepada para orang tua,” tambah Hasto.

Selengkapnya di Harianjogja

RELATED ARTICLES

Most Popular