JOGJA — Lebih dari 3.000 pesilat dari 35 perguruan akan menunjukkan kemampuan mereka dalam Pencak Malioboro Festival (PMF) 2025 yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, yaitu pada hari Sabtu, 13 September 2025. Puncak acara akan berupa 6 jam pencak silat tanpa henti yang dimulai pada pukul 15.00 WIB di halaman regol barat Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Festival pencak silat yang ke-8 ini diselenggarakan oleh Paseduluran Angkringan Silat dan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 12 hingga 14 September 2025. Selain pertunjukan 6 jam silat, akan ada lomba koreografi, lomba menggambar untuk anak-anak, serta pawai pencak silat yang akan diadakan pada hari Minggu (14/9) dari Kantor DPRD DIY menuju Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyambut positif kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya pencak silat sekaligus sebagai wadah pemberdayaan UMKM.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Kegiatan ini seharusnya dapat memberikan manfaat bagi orang lain juga. Oleh karena itu, saya berharap semua dalam keadaan sehat dan acara dapat berjalan dengan lancar,” ujar KGPAA Paku Alam X dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri, seperti Australia dan Malaysia, meskipun perwakilan dari Amerika Serikat tahun ini tidak dapat hadir.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Para peserta sudah siap untuk meramaikan PMF 2025, bahkan mereka semua datang dengan biaya sendiri.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Kami juga mengundang para pesilat dari negara lain, seperti Australia dan Malaysia. Namun, untuk tahun ini, pesilat dari Amerika menyatakan tidak bisa hadir karena masalah waktu,” jelasnya.
Sumber Pandanganjogja
