Monday, November 3, 2025
HomeBerita JogjaDipicu Siklon 93S, BMKG Yogyakarta Prediksi Peningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Dipicu Siklon 93S, BMKG Yogyakarta Prediksi Peningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem

JOGJA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta kembali mendeteksi adanya aktivitas siklonik 93S. Fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, menyatakan bahwa bibit siklon 93S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.

Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut, terutama di wilayah laut selatan Jawa.

Warjono memprediksi bahwa gelombang laut dapat mencapai ketinggian antara 2,5 meter hingga 4 meter dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat pesisir dan wisatawan untuk tetap waspada.

Selain itu, dia juga menyebutkan adanya potensi cuaca ekstrem, karena aktivitas siklon 93S mempengaruhi kecepatan angin permukaan. Selain itu, terdapat fenomena yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Sebagai contoh, dalam skala harian maupun mingguan, suhu muka laut di wilayah Jawa dan Samudera Hindia selatan terpantau relatif hangat, berkisar antara 26 hingga 29 derajat Celsius dengan anomali 0,5-2,0 derajat Celsius.

“Kondisi ini menyebabkan peningkatan suplai uap air ke atmosfer, sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan,” ujar Warjono dalam pesan singkatnya, Minggu (14/9/2025).

Warjono mengungkapkan bahwa sebaran hujan di wilayah Yogyakarta berada pada kategori ringan hingga sedang. Hujan dapat sering terjadi di wilayah Sleman bagian utara, Gunungkidul bagian utara, dan Kulonprogo bagian utara.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk mewaspadai kondisi cuaca yang dapat berupa hujan disertai angin kencang. Salah satu langkah mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan terus memantau perkembangan cuaca melalui media resmi.

Selengkapnya di Radarjogja

RELATED ARTICLES

Most Popular