Saturday, October 11, 2025
HomeBerita JogjaSuhu Jogja Panas Saat Siang dan Gerah di Malam Hari. BMKG Jelaskan...

Suhu Jogja Panas Saat Siang dan Gerah di Malam Hari. BMKG Jelaskan Penyebabnya

JOGJA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY melaporkan bahwa suhu udara di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir mencapai puncaknya di 34 derajat Celsius. Koordinator Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Etik Setyaningrum, menjelaskan bahwa peningkatan suhu ini disebabkan oleh kondisi atmosfer yang kering dan cerah.

“Cuaca yang umumnya cerah pada siang hari mengakibatkan penyinaran matahari tidak terhalang oleh awan,” kata Etik saat dihubungi oleh Pandangan Jogja pada hari Selasa (7/10).

Etik juga menambahkan bahwa kondisi berawan pada sore hingga malam hari menyebabkan panas dari bumi terperangkap di atmosfer. “Kondisi yang cenderung berawan pada sore hingga malam hari, meskipun tidak hujan atau hanya hujan ringan, menyebabkan panas yang dilepaskan ke bumi tertahan di atmosfer oleh awan,” ujarnya.

BMKG juga menyatakan bahwa posisi matahari yang relatif dekat dengan Pulau Jawa pada bulan Oktober turut berkontribusi terhadap peningkatan intensitas penyinaran. “Posisi matahari pada bulan Oktober berada relatif dekat di atas Pulau Jawa, sehingga intensitas sinar matahari menjadi cukup tinggi,” jelas Etik.

Di samping itu, aliran angin dari tenggara hingga selatan yang bersifat kering dengan kelembapan udara yang rendah, semakin memperkuat potensi cuaca panas. Berdasarkan pengamatan di Stasiun Klimatologi DIY, suhu maksimum tercatat antara 31–34 derajat Celsius, sedangkan di wilayah Pakem, Sleman, suhu berkisar antara 29–32 derajat Celsius.

BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh selama cuaca panas, antara lain dengan mencukupi kebutuhan cairan, menggunakan pendingin ruangan, serta mengoleskan pelembap atau tabir surya untuk menjaga kelembapan kulit.

Dikutip dari @Pandanganjogja instagram

RELATED ARTICLES

Most Popular