Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kini mulai menjajaki teknologi informasi berupa SMS Broadcast’ atau meneruskan informasi berupa pesan singkat. Melalui sistem tersebut maka warga Kota Yogyakarta akan memperoleh berbagai informasi melalui pesan di perangkat telepon seluler.
Kepala Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta Tri Hastono memaparkan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan salah satu penyedia layanan telekomunikasi guna meluncurkan program SMS Broadcast. “Bulan ini juga akan kami luncurkan agar masyarakat mendapatkan informasi secara akurat,” paparnya, Selasa (03/02/2015).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Berbagai informasi yang akan disebarkan tidak hanya seputar kegiatan di Kota Yogyakarta saja, melainkan berbagai kejadian terkini yang membutuhkan penjelasan pemerintah. Misalnya jika terjadi bencana hujan abu vulkanik, maka Pemkot akan memberikan informasi menyangkut penanganan. Begitu juga berkaitan musim hujan, akan diinformasikan berbagai kewaspadaannya.
Meski demikian, bentuk informasi yang akan disampaikan hanya dibatasi 160 karakter atau sesuai dengan kapasitas pesan singkat telepon seluler. Sehingga informasinya cenderung lebih pendek dan ringkas. “Setiap informasi ada keterangan berasal dari Pemkot Yogyakarta. Bentuk informasi memang cenderung pendek. Sedangkan informasi lengkap akan kami unggah di website Pemkot,” imbuhnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Tri Hastono menambahkan, pada tahap awal pihaknya sudah menjaring 3.679 nomor telepon seluler aktif milik Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Ditargetkan hingga akhir tahun sudah terkumpul 10.000 nomor telepon seluler milik penduduk Kota Yogyakarta.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Terkait alokasi anggaran, cenderung lebih murah karena menjalin kerjasama dengan penyedia jasa telekomunikasi. Yakni sekitar Rp 36 juta dalam satu tahun. Sedangkan durasi penyebaran pesan singkat berbasis SMS broadcast itu minimal diberikan empat kali dalam sebulan.
via krjogja.com