Meski Lumpuh Eri Siswa SMP Yogya Bercita-cita Jadi Direktur


Semangat salah seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) siswa kelas 9 SMPN 15 Yogyakarta, Eri Susilo (15) yang menderita penyakit lumpuh layu untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs memang patut diacungi jempol.

Di tengah keterbatasan fisiknya, siswa KMS yang tinggal di kampung Ledok Tukangan Yogyakarta ini tak pernah merasa malu, atau minder untuk dapat bersekolah dan merasakan  jenjang pendidikan formal laiknya siswa normal lainnya.

Termasuk dalam mengikuti Ujian Nasional yang mulai digelar Senin (04/05/2015) hari ini. Meski harus digendong setiap akan berangkat dan pulang sekolah, Eri tetap berusaha mengikuti ujian nasional di sekolah bersama teman-teman lainnya. Ia pun tampak mengenakan seragam lengkap termasuk dengan sepatu dan dasi.

Ditemui KRJogja.com seusai mengerjakan soal UN, Eri mengaku optimis mendapatkan hasil baik untuk ujian hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia hari ini.

“Soalnya agak panjang-panjang. Tapi bisa. Dibanding TPM kemarin menurutku sama-sama mudah. 80 persen aku sih yakin benar. Mudah-mudahan aja nanti dapat nilai bagus,” katanya.
Eri sendiri mengaku tak mengalami kendala teknis dalam mengikuti UN kali ini. Ia mengaku tetap bisa melingkari lembar jawab tanpa bantuan guru pembimbing. Termasuk tambahan waktu sebagaimana siswa berkebutuhan khusus umumnya.

Meski nampak sangat kesulitan untuk sekedar mengangkat/memindah dosgrip (tempat menyimpan alat tulis), Eri tak sedikitpun menunjukkan rasa minder atas kondisi fisiknya. Dengan mata berbinar-binar penuh semangat, ia tampak menjawab dengan lancar setiap pertanyaan yang KRJogja.com ajukan.

“Pengennya nanti setelah lulus bisa melanjukan ke SMA. Kalau incarannya sih ke SMA N 6. Karena dekat dengan rumah,” katanya.

Tak hanya mengungkapkan rencananya setelah lulus SMP, Eri pun tak sedikitpun ragu menjawab saat ditanya tentang cita-citanya. Dengan lugas ia mengaku bercita-cinta ingin menjadi direktur sekaligus pengusaha.

“Cita-citanya pengen jadi direktur.  Pengen jadi pengusaha dan punya usaha bus pariwisata,” katanya.

via krjogja