Ahli Geologi yang juga Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti, mengutarakan, batu seberat lebih dari tiga kuintal yang ditemukan Juanto (28) dan kakaknya Sayono (38) warga Gayamharjo, prambanan belum lama ini adalah sejenis batu kuarsa dan bernilai tinggi.
Adapun bongkahan batu tersebut terdapat rongga di dalamnya dengan bentuk kristal berwarna putih bercampur warna ungu.
Kendati belum melakukan penelitian dan memastikan secara langsung, akan tetapi secara kasat mata Sari Bahagiarti dapat mengklasifikasikan jenis batuan tersebut.
“Kalau saya lihat kemarin di media, batu itu seperti kristal dan ini digolongkan sebagai batu kuarsa. Dan yang warna ungu, masyarakat awam menyebutnya batu kecubung,” urainya, Kamis (4/6/2015).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Ia menjelaskan bahwa batu kuarsa terbentuknya relatif lama akan tetapi tidak mencapai ratusan tahun.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sari menambahkan batu itu terbentuk dari cairan sisa magma yang kemudia naik ke atas permukaan dan bersentuhan dengan batuan di sekitarnya dan mengalami proses pengkristalan.
“Kalau dari sisi ekonomi batu kuarsa itu cukup mahal,” terangnya.
via tribunjogja
