Ayam hias jenis cemani masih dibanderol dengan harga mahal. Tentu saja yang masih asli, yakni semua bagian tubuhnya berwarna hitam legam. Ketika menemukan cemani dihargai murah, kemungkinan besar sudah bukan asli alias abal-abal, antara lain ditandai bagian lidah, kuku, jengger dan dubur tidak berwarna hitam.
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Pembudidaya ayam cemani asal Temanggung yang mengontrak rumah di kawasan Sleman, Wahyudin menjelaskan, ayam cemani asli masih dapat dibedakan istimewa, super dan biasa. Cemani istimewa harga perpasang masih remaja bisa tembus Rp 10 juta.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
Cirinya, mulai dari hal-hal kecil seperti lidah, kuku, mata, jengger dan bagian dubur pun berwarna hitam. Ketika disembelih, bagian tulang, usus dan hati juga berwarna hitam, sedangkan darahnya berwarna merah tua.
Jenis cemani super, sebutnya, bagian lidahnya tidak berwarna hitam tapi keputihan, meski demikian bulu, kulit, mata, paruh, kuku, dubur dan langit-langit mulutnya berwarna hitam. Jenis ini dengan umur masih remaja, dibanderol kisaran Rp 2 juta perpasang. Sedangkan cemani yang jenis biasa, misalnya lidah, kuku dan dubur berwarna putih, rata-rata dibanderol separuhnya yang super, yakni Rp 1 juta perpasang.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selain dapat dijadikan klangenan atau dikoleksi, ayam cemani juga bisa dijodohkan dengan ayam hutan sehingga bisa menghasilkan bekisar cemani. “Kalau dijodohkan ayam hutan, cemaninya yang betina, ayam hutannya yang jantan. Bekisar cemani selain warnanya tampil unik, kokoknya juga bisa bagus,” ungkap Wahyudin yang juga sering disapa Kabul, baru-baru ini.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Ditambahkannya, sesuai cerita turun-temurun ayam cemani pernah ada sejak jaman kerajaan Majapahit. Salah satu pemeliharanya yang kondang, yakni Ki Makukuhan yang makamnya ada di Kedu Jawa Tengah. Dalam perkembangannya, cemani dipelihara semakin meluas termasuk sampai Temanggung lalu menyebar juga ke berbagai daerah lain.
Cara pemeliharaannya tak jauh beda dengan ayam-ayam kampung maupun Bangkok. Makanan utama dapat campuran bekatul dan pakan buatan pabrik. “Secara berkala dapat juga diberi sayuran seperti tauge. Selain itu saya sering juga memberi anak katak hijau maupun beras hitam yang sudah direndam air panas beberapa saat. Setelah dingin, beras hitam segera diberikan ke ayam-ayam cemani,” imbuhnya.
via krjogja