Sebanyak delapan bukit di kawasan bibir pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul rawan longsor akibat tergerus ombak air laut selama beratus tahun. Ke-9 bukit tersebut berada di Pantai Parangendok, Gesing, Ngobaran, Krambilsawit, Ngrenehan, Drini, Ngandong, Kukup dan Pantai Pulangsawal (Indrayanti). Selama ini sudah ada sejumlah bukit yang ambrol, hanya saja terjadi pada malam atau pagi hari, saat pantai sepi sehingga tidak memakan korban.
Bupati Gunungkidul Hj Badingah S Sos meminta wisatawan maupun warga sekitar meningkatkan kewaspadaan dan berharap tidak trauma ke pantai. Kejadian itu murni musibah. Dalam keseharian, bawah bukit yang teduh memang sering menjadi tempat nyaman untuk bersantai.
“Jauhi tempat yang dimungkinkan berpotensi menimbulkan bahaya. Patuhi larangan mandi di laut agar terhindar dari bahaya,” katanya saat berkunjung di lokasi bukit ambrol Pantai Sadranan, Kamis (18/6/2015).
Menurut data di Kantor Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, hampir di sepanjang bibir pantai di Gunungkidul terdapat bukit-bukit batu karst yang dilindungi. Ambrol terbesar melanda Bukit Parangracuk Pantai Baron, saat gempa tektonik 2006, juga di sejumlah pantai lain. Hanya saja peristiwanya pagi saat pantai tidak ramai.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
via krjogja