Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan perilaku Yit Kampak MGA, seorang warga negara Ceko, yang menyiramkan cat ke Tugu pada Minggu (5/7/2015) lalu. Pemda DIY berharap kejadian ini tidak terulang.
“Ya disayangkan, tapi sekarang kan sudah tidak ada, sudah dicat,” katanya saat ditemui di Kepatihan, Senin (6/7/2015).
Ia mengungkapkan, setelah adanya kejadian ini keberadaan Tugu tetap terbuka. Pemerintah juga tidak akan memasang pagar untuk menghindari kejadian serupa.
Raja Keraton Yogyakarta itu juga tidak mempersoalkan pelaku jika memang yang bersangkutan sedang dalam kondisi stres.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Ya enggak apa-apalah. Kalau dia memang stres ya saya memaklumi,” kata Sultan.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono mengungkapkan, sesaat adanya kejadian vandalism ini dirinya dipanggil Gubernur untuk menanganinya.
“Saya ditimbali (Dihubungi Sultan). Jadi kemarin siang (Minggu) terjadi, langsung dari kita kebetulan ada pengerjaan di sampingnya, jadi langsung ditangani,” tuturnya.
selengkapnya via tribunjogja