Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Jogja akan melarang kendaraan berhenti di Jl. Malioboro selama libur Lebaran 2015. Larangan itu untuk mencegah kemacetan di kawasan wisata favorit para pelancong tersebut.
Kepala Dishubkominfo Kota Jogja, Wirawan Hario Yudo, mengatakan Jogo Malioboro, tim yang bertugas mengatasi kemacetan di Malioboro, akan terus memantau kendaraan di jalur tersebut.
“Kendaraan dilarang berhenti di Jl. Malioboro,” ujar dia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Jumat (10/7/2015).
Dishubkominfo dan Kepolisian juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara buka tutup dan pengalihan arus sesuai kondisi. “Misalnya kendaraan dari arah Jl. Mangkubumi yang hendak ke Malioboro akan diputarkan dahulu ke Kridosono,” ujar Yudo.
Upaya itu, menurut dia, dilakukan supaya arus lalu lintas terus bergerak meski terjadi kepadatan, sehingga arus lalu lintas tidak terkunci. Yudo menambahkan, pada H-7 Lebaran, Jumat kemarin, sudah ada peningkatan kendaraan yang masuk wilayah Jogja, namun belum terlalu signifikan.
Dishubkominfo Kota Jogja mulai memantau kendaraan yang masuk wilayah Jogja, Sabtu (11/7/2015) hari ini. “Puncak kepadatan akan terjadi mulai 13-14 Juli, karena tanggal itu pemudik gratis mulai tiba di Jogja,” ujar Yudo.
via harianjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta