Polda DIY memprediksi ada 21 titik rawan macet pada mudik Lebaran tahun ini. Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti mengatakan titik kemacetan paling banyak berada di Sleman.
“Sembilan di Kabupaten Sleman, tujuh di Kota Yogyakarta, tiga di Kabupaten Bantul, satu di Kabupaten Gunungkidul, dan satu lagi di Kabupaten Kulonprogo,” kata Ani di Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Titik macet didominasi berada di wilayah tempat wisata seperti di Jalan Malioboro, sekitar Candi Prambanan, dan sepanjang Pantai Gunung Kidul. “Perlu diwaspadai juga wilayah yang memiliki pasar tumpah. Ini berpotensi menyebabkan kemacetan,” jelas Ani.
Kepadatan lalu lintas diprediksi akan mulai terjadi pada H-3 dan H+1 Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda DIY akan menerapkan beberapa strategi. Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Tulus Iklas Pamodji mengatakan pihaknya akan meletakkan tim urai di 31 Pos Pelayanan Mudik.
“Untuk mengurai kemacetan bisa dengan cara menyiapkan tim urai kemacetan. Kami siapkan mereka kendaraan yang memadai untuk mengurai kemacetan. Lalu akan kami adakan rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan pengalihan lalu lintas,” kata Tulus.
Berikut 21 titik kemacetan di lima wilayah DIY:
1. Wilayah Kota Yogyakarta. Meliputi:
Jalan Malioboro, Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Senopati, Jalan Kebon Raya, Jalan Laksda Adisucipto kilometer 1, Jalan AM Sangaji, Jalan Diponegoro, dan Jalan Magelang kilometer 1
2. Wilayah Sleman. Meliputi:
Amabarukkmo Plaza Jalan Solo, SP 4 Kentungan Jalan Ring Road Utara, SP 4 Condong Catur Jalan Ringroad Utara, SP Monjali Jalan Ring Road Utara, Pasar Tumpah Gamping, Jombor, Pasar Prambanan, dan Jalan Kaliurang.
3. Wilayah Kulon Progo. Meliputi:
SP 5 Karangnongko
4. Wilayah Bantul. Meliputi:
SP 4 Gondowulung, Sradakan dan Jalan Parangtritis
5. Wilayah Gunung Kidul
UWA
via metrotvnews
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta