Mulai pekan ini, te-patnya Kamis (3/9) revitalisasi atau proyek rekonstruksi Titik Nol Kilometer mulai dikerjakan. Sebagai tahap awal, di sekitar perempatan tersebut akan di-pasangi batu andesit.Kepala Seksi Perencanaan Ja-lan dan Jembatan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Peru-mahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIJ Bambang Sughaib mengatakan, pengerjaan pemasangan batu andesit akan dilakukan dalam dua tahap. ”Tahap satu dikerja-kan yang sisi selatan dulu, mu-lai 3 September nanti hingga 16 Oktober,” katanya saat sosiali-sasi di kantor Kecamatan Gon-domanan, kemarin.
Pilihan pembangunan dalam dua tahap tersebut, supaya tidak menutup total jalan di kawasan Titik Nol Kilometer. Seiring dengan dimulainya pembangu-nan tahap satu, lalu lintas di kawasan Titik Nol akan diubah. ”Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Titik Nol Kilometer karena nantinya jalan akan menyempit. Lokasi pembangunan juga akan ditutu-pi seng,” imbau Ghaib, sapaannya. Untuk membantu masyarakat, sejak pekan lalu sudah dimulai
pemasangan rambu dan infor-masi pengalihan jalan. ”Penger jaan akan dilakukan siang-malam, tapi kami usahakan tidak akan mengganggu lalu lintas,” tuturnya.Menurut Ghaib, pekerjaan re-konstruksi jalan tersebut dibiayai melalui dana keistimewaan (Danais) sebesar Rp 4,6 miliar. Kegiatan yang dilakukan, tidak sekadar meng-ganti aspal dan zebra cross dengan batu andesit. Pihaknya juga mem-perkuat pondasi dengan digali sedalam 35 centimeter dan ke-mudian dicor beton. ”Pekerjaan dilakukan hingga batas lampu lalu lintas di tiap sim-pang jalan di Titik Nol Kilometer, dengan total luas wilayah yang dipasangi batu andesit mencapai 1.570 meter persegi,” jelasnya.
Terkait pengaturan lalu lintas, Ghaib mengatakan, dari hasil koordinasi dengan berbagai pi-hak, untuk pembangunan tahap satu dilakukan dengan menutup Jalan Pangurakan. Selain itu, sepanjang 15 meter sisi selatan Jalan Senopati, di depan Kantor Pos Besar dan Jalan KHA Dahlan dan jalan di depan BNI 46 akan ditutup separo badan jalan. Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan tahap dua, akan dikerjakan pada 27 Oktober hing-ga 18 Desember 2015 akan me-nutup Jalan Margomulyo tepat di de pan Gedung Agung Jogja.Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto menga takan, Dishub Kota Jogja siap mendukung pekerjaan re-konstruksi jalan di Titik Nol Ki-lometer. Termasuk mempersi-apkan pengaturan dan pengali-han lalu lintas selama pekerjaan dilaksa nakan.
sumber RadarJogja | foto riyanajip