Hujan deras yang turun Minggu (17/11) sore menimbulkan sejumlah musibah di Bantul. Mulai air meluap ke jalanan, longsor di Dlingo, bahkan hewan ternak milik Jumari di Dusun Kaligatuk Piyungan Bantul terseret banjir, satu diantaranya tewas. Sementara di Jatimulyo Dlingo Bantul, longsor skala meretakkan rumah Hartono. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian akibat faktor alam itu.
Pantauan KR di lapangan menyebutkan, luapan air di Jalan Lingkar Timur Modalan Banguntapan Bantul, Minggu (17/11), bahkan merendam rumah seorang warga. Bekti Aryo, pemilik rumah mengungkapkan, luapan air di rumahnya paling besar ketimbang sebelumnya. Bahkan perabotan rumah tangganya dibawa ke tempat aman agar tidak terjangkau air. Selain itu, air juga merendam badan.
Puluhan motor mogok setelah tergenang air di kawasan itu. Bahkan warga bersama petugas Polsek Banguntapan terpaksa mengalihkan jalur kendaraan roda dua ke tengah permukiman warga. “Kami sengaja alihkan, jangan sampai pengendara jatuh atau mesin mati, karena genadang selutut orang dewasa,” ujar Bekti.
Sementara banjir di Kaligatuk Piyungan Bantul mengakibatkan kerugian sekitar Rp 15 juta. Amin Mutarji, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengungkapnya, kandang sapi yang lenyap diterjang banjir milik Jumari. “Tiga ekor sapi awalnya hilang, tetapi dua ditemukan selamat, satu ekor mati,” ujar Amin.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dijelaskan, musibah tersebut terjadi pada saat hujan deras melanda Bantul Minggu sore. Sementara longsor yang menimpa rumah Hartono mengakibatkan retak.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
via krjogja.com