Penanaman pohon-pohon hijau akan dilakukan di sepanjang kawasan wisata Malioboro.
Arief Azazie Zein, Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, mengatakan akan ada tanaman-tanaman yang sifatnya filosofis yaitu asem dan gayam. Kedua jenis tanaman ini dipilih karena merupakan tanaman vegetasi asli area Malioboro.
Saat ditemui Harian Jogja di kantornya pada Selasa, (3/10/2015), Arief menjelaskan bahwa pohon-pohon tersebut akan ditanam dengan jarak per 100 meter. Sebagai pengisi di antara pohon asam dan gayam, akan ditanam pula tanaman kepel dan sawi kecik. Pohon-pohon tersebut ditanam sebagai bagian dari rencana mewujudkan kawasan Malioboro yang teduh.
“Karena pejalan kaki kita ini merupakan pejalan kaki daerah tropis, panas jadinya tidak nyaman,” jelas Arief.
Selengkapnya baca > HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta