Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan fenomena El Nino kategori kuat memengaruhi cuaca di Yogyakart. Akibatnya pada musim hujan saat ini curah hujan masih rendah dan tidak merata.
Koordinator Operasional Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Djoko Budiono mengatakan El Nino dengan kategori kuat saat ini memiliki indeks 2,2. Kondisi tersebut diperkirakan bertahan hingga Februari, dan mulai berangsur normal pada Maret 2015.
“Ini yang menyebabkan hujan di Yogyakarta hingga sekarang belum merata,” kata dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/1/2016).
Menurut Djoko, akibat efek El Nino tersebut curah hujan yang seharusnya telah mencapai 100-150 milimeter per dasarian, kini di Yogyakarta dan sekitarnya hanya mencapai rata-rata 20-75 milimeter per dasarian, atau di bawah normal. “Kecuali di wilayah Kulon Progo bagian sekatan, kategorinya sudah relatif normal,” kata dia.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selain disebabkan efek El Nino, rendahnya curah hujan juga dipengaruhi oleh gangguan pola angin. Angin baratan atau monsun baratan yang seharusnya dominan membawa uap air, kini justru berganti dengan angin dari timur dan selatan yang sedikit membawa uap air.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > HarianJogja