Thursday, June 26, 2025
HomeBerita JogjaApple Tertarik Buka Pabrik di Jogja

Apple Tertarik Buka Pabrik di Jogja

Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd, produsen gadget asal Taiwan, tertarik membangun pabriknya di Yogyakarta. Kemarin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui adanya ketertarikan Foxconn yang disampaikan kepadanya itu. Meski demikian, Gubernur belum bisa memastikan di mana lokasi di DIY yang akan dibidik oleh Foxconn, perusahaan yang selama ini memproduksi produk-produk Apple seperti iPad dan iPhone ini.

“Belum tahu, lokasinya mana ya terserah investor,” tutur Sultan saat dijumpai usai acara usai temu mitra UMKM se Indonesia di Jogja Rich Hotel, Jumat (22/11/2013).

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa Foxconn menjadikan Yogyakarta pilihan kedua setelah Jakarta untuk menjajaki pembangunan pabriknya.

“Setelah dari Bali, dia (Foxconn) bicara, dia punya pandangan bahwa Yogyakarta termasuk daerah yang diperhitungkan setelah Jakarta, karena di situ juga banyak Sumber Daya Manusia-nya, karena mungkin di sana merupakan daerah kampus. Dia juga tanya Sultan, apakah bisa berikan kesiapan lahannya, Sultan pasti bilang iya, dia punya tanah,” terang Hidayat, Rabu (21/11/2013).

Selain itu, lanjut Hidayat, Foxconn juga meminta banyak lulusan doktor, dan ribuan insinyur, khususnya insinyur teknik elektro dalam mendukung pabrik yang akan dibangun dan beroperasi tersebut.

Setelah Sultan menjamin ketersediaan lahan, kata Hidayat, Foxconn berencana akan menemui Sultan lagi untuk mengkaji lebih lanjut pembangunan pabrik di Yogyakarta.

Bagi Hidayat, jika Foxconn jadi membangun pabrik di Indonesia, maka hal itu menguntungkan pemerintah Indonesia. Pasalnya, selama ini, Indonesia mengimpor telepon genggam sebanyak 70 juta per tahun dengan nilai sekitar 5 miliar dolar AS. Dengan masuknya Foxconn di Tanah Air, diharapkan impor gadget semakin berkurang, karena sudah diproduksi dalam negeri.

Sebelumnya, Foxconn mengumumkan rencana pendirian basis produksi di Modern Cikande Industrial Estate di Serang (Provinsi Banten) dengan nilai investasi 5 miliar-10 miliar dolar AS, bertahap 5 tahun sampai 10 tahun ke depan. Investasi itu untuk memproduksi sebanyak 3 juta handset per tahun, yang sedianya telah dimulai tahun 2012.

Namun, rencana pendirian pabrik tersebut tertunda karena permasalahan yang tidak diumumkan kepada publik. Kemudian di sela-sela KTT APEC (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) di Bali pada Setember lalu, Juru Bicara Foxconn Simon Hsing mengatakan pada tahun 2014 mendatang, mereka akan memiliki perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Ketertarikan Foxconn pada Yogyakarta itu ditanggapi positif oleh Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DIY. Ketua Apkomindo DIY, Budi Setiawan mengatakan, niat pemanufaktur produk-produk Apple itu untuk mendirikan pabrik di Yogyakarta merupakan peluang langka.

“Rencana itu sangat-sangat positif dan sangat menguntungkan masyarakat Yogyakarta,” ucap Budi kepada Tribun Jogja, Jumat (22/11) malam.

Bagi kalangan IT (information technology), Yogyakarta bakal semakin jadi barometer di Indonesia jika pabrik Foxconn benar-benar hadir di wilayah ini. Kata dia, dari sisi tenaga kerja, pembukaan pabrik baru ini diharapkan menyerap tenaga kerja lokal.

Tak hanya itu, berdirinya pabrik Foxconn diharapkan juga membuat harga produk-produk Apple di Indonesia lebih murah. Di Indonesia, selama ini produk-produk Apple seperti iPhone dan iPad berharga jauh lebih mahal. Tak hanya itu, produk Apple seperti iPhone juga lebih cepat tersedia di Singapura. “Singapura lebih cepat, launching lebih sering dilakukan di sana. Baru sekian lama produk itu baru masuk di pasar Indonesia. Ketertarikan Foxconn ini jangan disia-siakan,” tutur Budi.

via tribunnews.com

 

RELATED ARTICLES

Most Popular