Seiring dengan tren transportasi umum berbasis online, di Yogyakarta, muncul ojek roda tiga dengan nama “Difa City Tour and Transport”. Uniknya, pengemudi dari ojek roda tiga ini adalah penyandang disabilitas.
Terbentuknya Difa tak lepas dari peran Triyono (34), warga Krajan, Godean, Sleman. Triyono bercerita, ide ini berawal dari keinginan para penyandang disabilitas di Yogyakarta untuk menjadi pengemudi salah satu ojek berbasis online.
Namun, saat dia menghubungi, pihak manajemen tidak menerima. Pasalnya, keterbatasan mereka dinilai tidak sesuai dengan standar pengemudi yang dicari.
Saat ini perusahaannya sudah memiliki 20 armada yang siap melayani transportasi penumpang maupun pelayanan angkuta barang dengan markas yang berada di Pakualaman Yogyakarta.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Sebenarnya orangnya ada sekitar 40 tapi yang sudah ready bisa narik baru 20 orang yang lain masih perlu pelatihan dulu karena tidak semuanya bisa mengendarai motor,” ujarnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > TribunJogja
