Cuaca di wilayah DIY dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir terasa sangat panas. Situasi ini diprediksi terjadi hingga akhir Mei 2016.
Suhu ini disebabkan karena kandungan uap air tergolong tinggi. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan awan cumulonimbus serta hujan angin dan petir.
Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG DIY Joko Budiono menjelaskancuaca ekstrem ini merupakan kondisi pancaroba. Diperkirakan kondisi panas itu akan berlangsung dari pekan ini hingga pertengahan maupun akhir bulan Mei 2016. Itu disebabkan pula karena akan memasuki awal musim kemarau. Meski demikian bukan berarti tidak akan turun hujan.
Melihat kelembaban udara (RH) cukup tinggi, maka diprediksi di DIY masih berpotensi terjadinya hujan terutama di siang hingga sore hari. Bahkan hujan yang terjadi berpotensi disertai petir dan angin kencang. Tak hanya itu cuaca yang terjadi saat ini bisa memicu pertumbuhan awan-awan jenis konvektif seperti cumulonimbus.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja