Empat jalur utama serta empat jalur alternatif dipersiapkan untuk menyambut tradisi mudik yang dilakukan masyarakat menjelang hari raya idul fitri 2016 mendatang.
Delapan jalur itu diungkapkan Karoops Polda DIY Kombes Pol Bambang Pristiwanto kepada Tribun Jogja belum lama ini.
Jalur utama di DIY yang dijadikan jalur mudik dan balik yang pertama yakni jalur dari Purworejo menuju Klaten yang melintasi DIY. Jalur sepanjang 62 Kilometer ini melintasi Temon – Wates – Gamping – Ringroad Utara – Jalan Solo – Klaten.
Kemudian keuda, jalur Magelang menuju Klaten yang memiliki jarak tempuh 27 Kilometer. Jalur ini melintasi Magelang – Tempel – Sleman – Ringroad Utara – Jalan Solo – Klaten.
Jalur Yogyakarta menuju Wonosari sepanjang 42 kilometer menjadi jalur utama ketiga pada musim mudik lebaran 2016 ini. Jalur utama ketika melintasi Yogyakarta – Piyungan – Patuk – Playen – Wonosari.
Terakhir yakni jalur dari kota Yogyakarta menuju Bantul. Jalur sepanjang 11,6 Kilometer akan melewati Yogyakarta – Sewon – Bantul.
“Jalur alternatif juga akan disiapkan untuk mengantisipasi adanya kepadatan di jalur utama,” ujar Bambang.
Selengkapnya baca > TribunJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta