Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta dipastikan akan dilaksanakan Kamis (07/07/2016) mendatang. Hal tersebut dikarenakan 1 Syawal Kraton jatuh tepat tanggal 7 Juli berdasarkan kalender Sultan Agungan.
Penghageng Tepas Tanda Yekti Kraton Ngayogyakarta, KPH Yudhahadiningrat atau yang akrab disapa Romo Nur mengatakan, kepastian tersebut didapatkan dari kalender Jawa milik Kraton yang disebut Sultan Agungan. Hitungan tanggal kalender tersebut menurut Romo Nur sudah bisa dihitung hingga 120 tahun kedepan.
“Lebaran Kraton dipastikan tanggal 7 Juli 2016. Keputusan itu sudah dipastikan dari kalender Kraton yakni Sultan Agungan,” ungkapnya saat ditemui di Magangan Kraton, Sabtu (02/07/2016).
Ditambahkan Romo Nur, Kalender Sultan Agungan tersebut hampir sama hitungannya dengan kalender Islam Arab. Dari siklus delapan tahunan akan ada lima kesamaan baik 1 Syuro maupun 1 Syawal.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Di tahun ketiga, kelima dan kedelapan biasanya memang berbeda. Seperti 1 Suro kemarin kan mubeng betengnya Kraton dianggap berbeda satu hari, tapi itulah karena Kraton menganut kalender Sultan Agungan,” imbuhnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sementara dalam upacara Grebeg Syawal tersebut Kraton akan mengeluarkan tujuh gunungan yang nantinya satu akan diantar ke Pura Pakualaman sementara satu lainnya ke Kepatihan. “Lima lainnya akan diantar ke Masjid Gede Kauman dan biasanya nanti diperebutkan masyarakat,” pungkas Romo Nur.
Sumber >> KRJogja