Thursday, June 26, 2025
HomeBerita JogjaMahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Deteksi Dini Banjir Berbasis Android

Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Deteksi Dini Banjir Berbasis Android

Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menciptakan aplikasi pendeteksi dini bencana banjir berbasis android, iFlee.

Aplikasi ini muncul mengingat banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pada musim penghujan saat ini, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Meminimalisir dampak dari banjir, diperlukan sistem peringatan dini yang mudah diakses masyarakat umum. Sehingga tim yang terdiri dari Asri Nur Latifah, Suryo Prakoso Putra, Zufar Amanulah M, Toga Ardian S, dan Shalahuddin Al-Ayubi, mengembangkan sistem berbasis Internet of Things yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dan dinamakan iFlee. Sistem ini merupakan peringatan dini yang menghubungkan antara perangkat pendeteksi ketinggian air dengan aplikasi yang ada pada smartphone.

Salah satu anggota tim, Suryo Prakoso Putra menuturkan perangkat iFlee yang terpasang di beberapa titik rawan banjir akan mengirimkan informasi realtime mengenai kondisi ketinggian air di lokasi tersebut. Jika ketinggian air mencapai batas tertentu, perangkat akan langsung mengirimkan informasi peringatan dini kepada warga yang berada di sekitar lokasi dengan dua cara, melalui pesan teks singkat (SMS), dan melalui notifikasi pada aplikasi dalam bentuk animasi. Aplikasi ini dapat membantu mitigasi bencana banjir dengan memberikan informasi teraktual melalui smartphone yang digunakan oleh banyak orang.

………

Selengkapnya baca > HarianJogja

RELATED ARTICLES

Most Popular