Jalur Pantai Selatan Jateng dan Jogja Terhubung 2017


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian pembangunan 769 kilometer (km) jalan baru di seluruh Indonesia, Pembangunan jalan baru tersebut diprioritaskan untuk pembangunan jalan trans Sumatera, trans Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, termasuk jalan lintas Pantai Selatan Jawa (Pansela).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, melalui Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, saat ini tengah dikebut pembangunan jalan nasional tersebut, diharapkan untuk lintas Pansela akan tersambung dengan Jawa Tengah tahun 2017 mendatang.

Meski demikian, kita akui tidak mudah untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur karena sulitnya upaya pembebasan lahan. Setiap dua minggu sekali, kita selalu rapat koordinasi dengan  kementerian dan lembaga yang berkaitan untuk mengurusi tata ruang dan lingkungan hidup,” Basuki.

Pemerintah, lanjutnya, juga terus fokus mengerjakan infrastruktur di 35 wilayah pengembangan kawasan strategis, termasuk kawasan Borobudur yang di integrasikan dengan Bandara Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jalur Pansela diharapkan bisa mendukung bandara. Intinya, pembangunan infrastruktur dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan daya saing dan produktivitas. Karena itu, agar bisa berdaya saing pembangunan infrastruktur harus lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah,” kata Basuki.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR sebelumnya juga telah memetakan pembangunan jalan di sepanjang selatan Jawa, dari Banten sampai Jawa Timur. Untuk tahun 2017, pembangunan difokuskan di jalur selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selengkapnya baca > RMOL

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta