Menanggapi cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk di Sleman, Bupati Sleman tetapkan masa siaga bencana selama 40 hari hingga akhir november. Penetapan masa siaga bencana juga ditandai dengan apel gelar personil dan peralatan yang digelar di Lapangan DenggungSleman Minggu (23/10/2016) pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Apel tersebut diikuti oleh sekitar 1000 personil dari berbagai elemen mulai BPBD, SAR, TNI, Polri, Relawan, mahasiswa hingga unsur masyarakat. Dalam apel tersebut selain dilakukan pengecekan personil dan peralatannya, turut ditampilkan pula uji keterampilan mendirikan tenda sebagai langkah utama yang perlu ketika bencana melanda suatu daerah hingga warganya harus mengungsi.
“Kita harus siap, apel ini kita siapkan untuk menghadapai ancamab bencana alam. Tim kita mulai dari tingkat kabupaten sampai dusun didukung segenap aparat yang ada kita harus bekerja efektif dan profesional dalam menangani bencana,” ujar Sri Purnomo.
Dengan adanya cuaca ekstrim yang melanda memang ada potensi bencana alam yang mengintip di wilayah Sleman mulai banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung.
Selengkapnya baca > TribunJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta