Pembangunan Jalan ‘Kelok 18’ yang menghubungkan Parangtritis Bantul hingga Girijati Panggang Gunungkidul, dipastikan bakal segera terwujud. Pembebasan lahan ruas Jalan Kelok 18 sepanjang 5,3 kilometer yang merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini dijadwalkan rampung pada Mei 2017 dan segera ditindaklanjuti dengan pembangunan konstruksinya.
Pembangunan Kelok 18 nantinya diharapkan selesai seiring dengan pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta Baru (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Temon Kulonprogo yang ditargetkan rampung pada 2019. Pembangunan Kelok 18 ini telah dipastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan lalu lintasnya. Nantinya tentu saja bakal pula menambah daya tarik pariwisata baru di kawasan Pantai Selatan DIY.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Saat ini kami sudah memasuki masa akhir pembebasan lahan untuk pembangunan Kelok 18. Pembayaran ganti rugi pembebasan lahan sebesar Rp 54 miliar tersebut akan dilakukan April dan Mei 2017 ini, dilanjutkan pembangunan konstruksi oleh Pemerintah Pusat,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Bambang Sugaib kepada KRjogja.com, Senin (30/1/2017), di Yogyakarta.
Bambang mengatakan, setelah pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi di ruas Jalan Parangtritis-Girijati atau tepatnya dimulai dari Dusun Grogol Desa Parangtritis Kretek Bantul, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera ditindaklanjuti pembangunan konstruksinya. Pembuatan trase baru bagian JJLS di Kilometer 23 tersebut, karena pada jalan yang sudah ada atau eksisting di ruas Jalan Parangtritis-Girijati mempunyai sudut kemiringan tajam (elevasi) lebih dari 20 derajat.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > KRJogja| foto dolanotomotif.com