Pemerintah Kota Jogja melalui Dinas Perhubungan menyiapkan konsep ‘bundaran besar’ untuk manajemen lalu lintas di sejumlah jalan sirip dan jalan penghubung Malioboro. Konsep ini disiapkan sebagai bagian dari perubahan Malioboro menjadi semi pedestrian.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto menyampaikan ketika nanti Malioboro menjadi kawasan semi pedestrian, maka kendaraan bermotor, kecuali angkutan massal, tidak boleh lagi melintasi Malioboro.
Karena tidak ada kendaraan bermotor yang boleh melintasi Malioboro, Lanjut Golkari Made Yulianto, pihaknya saat ini, bekerja sama dengan Pemerintah DIY, sedang menyiapkan konsep untuk manjemen lalu lintas agar kendaraan tetap mengalir di kawasan tersebut.
“Misalnya Jalan Suryotomo sampai dengan Jalan Mataram akan mengarah ke utara. Jalan Pasar kembang ke barat sampai simpang pasar kembang atau depan stasiun. Dari situ keselatan. Jalan Bhayangkara akan dirubah ke selatan. Bundaran besarnya seperti itu,” jelasnya ketika dihubungi Kamis (13/7/2017).
Selengkapnya baca > HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta