Pasar Kangen Jogja tahun ini kembali digelar. Acara tahunan yang memasuki usia 10 tahun ini akan diadakan pada 22-29 Juli 2017 di Taman Budaya Yogyakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Kangen Jogja akan menyajikan aneka makanan tradisi, barang-barang tradisional, hingga barang-barang lawasan.
“Menyajikan sensasi kawula muda dan nostalgia bagi orang tua. Dan gratis untuk umum,” kata Eko Nuryono memaparkan tujuan penyelenggaraan acara saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Juli 2017.
Aneka kuliner yang akan dijual di Pasar Kangen itu telah melalui seleksi ketat. Syarat mutlaknya adalah harus makanan yang benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak akan lolos seleksi. “Cilok dan cireng pun tidak boleh. Tahun lalu sempat lolos,” kata Eko.
Makanan yang pengolahannya menggunakan alat modern pun tidak diperbolehkan. “Makanan yang pengolahannya memerlukan freezer, kulkas, tidak boleh,” kata Eko.
Produk-produk kuliner tradisi yang akan disajikan antara lain thiwul, lopis ketan, cenil, sate gajih, sate kere, kipo, ketan srundeng, gebleg, dan pecel ndeso. Begitu pula dengan minuman lawasan seperti wedang uwuh, kunir asem, beras kencur, wedang sere, bir jawa, es gosrok, juga sar sarparilla.
Selengkapnya baca >> Tempo
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta