Asap tebal setinggi 600 meter keluar dari puncak Gunung Merapi, Selasa (07/01/2014) pagi. Pemandangan keluarnya asap ini terlihat sekitar pukul 05.05 WIB dari kawasan lereng Merapi wilayah Sleman saat kondisi cuaca cukup cerah.
Pengamat Pos Pengamatan Gunung (PGM) PVMBG Kaliurang, Lasiman Pecut ketika mengatakan, asap tebal berwarna putih merupakan asap solfatar. Saat fenomena itu terjadi tidak terdeteksi adanya getaran seismik yang terekam seismograf. Asap yang lebih dominan berwarna putih tersebut diduga lebih banyak kandungan air.
“Itu hanya merupakan asap solfatara yang biasa dikeluarkan gunung api aktif seperti Merapi. Jika terjadi hembusan pasti sudah terekam seismograf. Selain itu juga tidak ada laporan terjadinya hujan abu di sekitar lereng Merapi,” katanya.
Dijelaskan, pantauan dalam beberapa hari terakhir data intensitas kegempaan juga cenderung sangat minim tidak menunjukan adanya gejolak yang perlu dikhawatirkan. Sedangkan untuk hembusan terakhir kalinya terjadi pada Jumat (03/01/2014).
via krjogja.com | foto BPPTKG
