Tuesday, October 28, 2025
HomeSerba-serbi JogjaAbu Vulkanik Bisa Akibatkan Kebutaan

Abu Vulkanik Bisa Akibatkan Kebutaan

Gangguan kesehatan akibat abu vulkanik bukan hanya timbul pada saluran pernafasan. Abu vulkanik juga dapat mengancam mata manusia yang terpapar abu yang halus dan sangat kecil tersebut.

Menurut dokter spesialis mata RS Bethesda, Edi Wibowo, mata memiliki alat perlindungan dari debu dengan kelopak dan air mata. Namun, kemampuan proteksi mata terhadap debu hanya bisa bertahan antara satu hingga dua hari saja, atau selama air mata sudah habis. “Kelenjar air mata sudah lelah dan tidak bisa mengeluarkan air mata lagi,” ujarnya, Selasa (18/2/2014).

Lain halnya dengan gangguan pernafasan yang dampaknya bisa dikurangi menggunakan masker yang harganya terjangkau, gangguan pada mata relatif lebih sulit dicegah.

Iritasi pada mata yang paling riskan, lanjut Edi, terjadi bila kornea mata tergores debu abu vulkanik. Sebenarnya selama air mata masih berproduksi, hal itu masih dapat diantisipasi. Namun jika air mata sudah habis yang muncul adalah penyakit sindrom mata kering. “Selain dapat menurunkan produktivitas kerja, sindrom mata kering bisa saja berdampak pada kebutaan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi masuknya debu ke dalam mata atau kornea, Edi menganjurkan agar setiap warga menggunakan kacamata khusus yang mampu menutup organ mata secara rapat. Selain itu, perlu dilakukan pemberian air mata buatan (obat mata) yang tidak mempunyai steroid. Penggunaan steroid pada, tahap awal steroid tidak bagus bagi mata kecuali jika mata terkena penyakit belekan.

Ia melanjutkan, tanda sindrom terjadi jika mata terasa perih tetapi tidak mengeluarkan air mata. Jika berkedip, maka mata perih seperti terdapat pasir di dalamnya disertai warna merah pada mata.

Namun ada pula yang merasakan perih tapi tidak disertai merah. Ini umumnyaa terjadi di luar bencana, seperti pekerja yang bekerja di AC. “Terlalu lama di ruangan ber-AC mempercepat penguapan air mata,” ujar Edi.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, Direktur RS Bethesda Purwoadi Sujatno bersama Jogja Eye Help berencana melaksanakan pemeriksaan mata gratis bagi warga Yogyakarta yang terpapar abu vulkanik. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (20/2) di RS Bethesda.

Ketua Yayasan JEH Tri Kirana Muslidatun mengingatkan semakin hari abu vulkanik semakin lembut. Hal itu juga akan berdampak pada kesehatan pernafasan dan mata. “Debu abu vulkanik semakin lembut dan kristal tambah kecil. Hal tersebut perlu diwaspadai karena akan mengakibatkan iritasi pada mata,” katanya.

via tribunnews

RELATED ARTICLES

Most Popular