Proyek Tol Solo-Jogjasegera dibangun di Klaten, Jawa Tengah. Ada yang cukup unik dari desain jalan tol ini. Sampai saat ini setidaknya ada dua hal menjadi ciri khas jalan bebas hambatan penghubung wilayah Solo dan Jogja itu. Pertama, yaitu rest area di kawasan Manjungan, Kecamatan Ngawen, yang akan terbelah jalan kabupaten.
Jika nantinya terlaksana, maka rest area ini menjadi ciri khas karena hanya bisa ditemukan di Klaten. Sebelum diputuskan rest area di Manjungan akan terbelah, sempat muncul beberapa opsi lain.
Mulai dari jalan dipindah, dibiarkan lurus, dibuang, atau dibuat melayang. Namun berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Klaten dengan PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) disepakati rest area di Manjungan akan terbelah jalan kabupaten.
Keunikan lain yaitu konstruksi Tol Solo-Jogja yang dibuat melayang di wilayah Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo demi menghindari yoni di tengah sawah.
Yoni berukuran panjang dan lebar masing-masing 79 sentimeter yang disebut warga sebagai Candi Asu itu memiliki ornamen pada salah satu sisi berbentuk kepala hewan menyerupai kura-kura. Sementara ketinggian yoni belum bisa dipastikan lantaran diperkirakan masih ada bagian yoni yang terpendam di dalam tanah.
Selengkapnya baca Okezone
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta