Grup duo Air Supply akan menggelar konser di Yogyakarta, 11 Maret mendatang di Grand Pacific. Konser ini merupakan rangkaian tur dunia 40 Tahun grup yang digawangi oleh Graham Russell, dan Russell Hitchcock. Di Indonesia sendiri hanya dua kota yang akan disinggahi, yaitu Yogyakarta dan Malang. “Kami bersyukur karena Air Suplly mau datang ke Jogja, karena hanya dua kota saja yang disinggahi. Kami yakinkan Jogja masih punya basis fans band ini,” ujar CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, di Parsley Jalan Kaliurang, Rabu (21/1). Anas optimistis konser band legendaris ini juga akan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Yogyakarta. Ini bukan kali pertama Rajawali Indonesia mendatangkan musisi internasional. Sekitar setahun lalu mereka juga mendatangkan Michael Learns To Rock (MLTR). Konser ini juga terhitung sukses.
“Harapannya Air Suplly juga akan sukses seperti MLTR. Kami optimistis,” imbuhnya. Sulit Negosiasi Meski konser ini dipastikan berjalan, Anas mengaku sempat kesulitan negosiasi dengan pihak manejemen. Pasalnya, mereka meminta venue konser yang nyaman untuk masalah teknis musik, dan aman untuk para personelnya. Sementara di Yogyakarta, sebelumnya belum ada concert hall bertaraf internasional seperti diinginkan para musisi internasional. “Ya akhirnya mereka mau ke Grand Pacific. Tapi sebenarnya itu memang belum ideal. Saya minta pemerintah juga memikirkan ini. Masak kota tujuan wisata, tidak punya satu saja concert hall bertaraf internasional. Kalau punya ini justru akan membuat citra Jogja semakin baik,” ujarnya.
Tiket konser akan dijual berdasarkan kelas platinum Rp 1,5 juta, gold Rp 750 ribu, silver Rp 500 ribu, festival Rp 250 ribu. Panitia memberikan diskon khusus presale untuk tanggal 24-25 Januari ini. Untuk platinum hanya Rp 1,2 juta, gold Rp 500 ribu, silver Rp 400 ribu, dan festival Rp 150 ribu. Tiket presale ini bisa didapatkan di Radio Swaragama FM, Kompleks Bulaksumur Blok H-5 Yogyakarta. “Tiket presaleini hanya 500 tiket saja dari total 3.000 tiket,” tegas Anas.
via suaramerdeka
