Event JOGJA — Seni kini tidak hanya sekadar tentang keindahan visual. Dalam ARTJOG 2025, para seniman diundang untuk menjadikan karya mereka sebagai amalan—praktik nyata yang memberikan dampak bagi masyarakat dan lingkungan. Festival seni kontemporer tahunan ini secara resmi dibuka pada Jumat (20/6/2025) di Jogja National Museum, dengan tema Motif: Amalan, yang merupakan penutup dari trilogi MOTIF yang dimulai sejak tahun 2023.
Kurator Hendro Wiyanto menyatakan bahwa tema tahun ini merupakan ajakan untuk memandang seni sebagai tindakan etis. “Amalan adalah tindakan yang tidak hanya untuk keuntungan pribadi, tetapi demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Dalam pameran utama, Anusapati mempersembahkan instalasi POHON | KAYU yang mengkritik eksploitasi hutan. Karya ini memanfaatkan batang pohon mati dan dihidupkan dengan elemen suara dari Tony Maryana, menciptakan pengalaman reflektif bagi para pengunjung.
Di sisi lain, kolektif REcycle-EXPerience dari Bandung memfokuskan karya mereka untuk anak-anak melalui instalasi The Love for All Living Creatures, yang mengajak anak-anak untuk mendaur ulang mainan bekas dan limbah anorganik.
ARTJOG 2025 juga menampilkan proyek kolaboratif dari komunitas seni nasional. Murakabi Movement mempersembahkan Tanah Air Beta, sebuah proyek pembelajaran mengenai hubungan antara manusia, tanah, dan air.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
ruangrupa menampilkan taman belajar yang terinspirasi oleh semangat Taman Siswa, dengan karya yang akan dipamerkan pada perayaan 25 tahun kolektif tersebut di Jakarta. Sementara itu, DEVFTO Printmaking Institute menyajikan seni grafis kontemporer melalui kolaborasi lintas seniman.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Tahun ini, ARTJOG juga meluncurkan program Spotlight, yang menampilkan instalasi aktor Reza Rahadian yang merayakan 20 tahun kariernya dengan karya bertema Eudaimonia.
Program performa mingguan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan Bottlesmoker, Rumah Atsiri Indonesia, serta institusi seni dari dalam dan luar negeri.
ARTJOG akan berlangsung hingga 31 Agustus 2025. Tiket dijual seharga Rp80.000 (dewasa) dan Rp50.000 (anak). Informasi lengkap dapat ditemukan di situs resmi dan kanal media sosial @artjog.id
