Yogyakarta akan diserbu 1,2 juta pengunjung pada libur Natal dan malam pergantian tahun 2015 nanti. Jumlah kunjungan itu lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 1,1 juta pengunjung.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) DIY Budiantono menjelaskan pengendara sepeda motor akan mendominasi kunjungan. Akan ada sekitar 850.000 kendaraan roda dua yang masuk DIY. Sedangkan kendaraan roda empat mencapai 640.000.
“Akan ada kenaikan pengunjung saat libur Natal dan tahun baru kali ini,” kata Anton usai rapat koordinasi persiapan masa liburan akhir tahun di Kepatihan, Rabu (17/12/2014).
Selain itu, pengunjung dari transportasi umum juga melonjak, terutama dari jalur udara. Pengunjung yang masuk Yogya melalui jalur udara naik 19 persen dari 262 ribu menjadi 312 ribu orang. Sementara penumpang bus turun lima persen.
“Ada peralihan. Penumpang sekarang lebih memilih transportasi udara,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan, Dishubkominfo DIY telah menyediakan 3.200 armada transportasi di DIY. Itu meliputi ratusan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Trans Jogja, bus-bus cadangan dari Dishub, travel, taksi maupun angkutan perkotaan.
Dengan adanya lonjakan kunjungan, praktis kebutuhan konsumsi BBM turut melonjak drastis. Manager Pemasaran Pertamina Wilayah DIY-Jateng Freddy Anwar telah menambah pasokan BBM akhir tahun.
Untuk premium, Pertamina menambah pasokan lima persen dari konsumsi normal 1.300 Kiloliter (KL) perhari. Freddy mengakui, semenjak adanya kenaikan harga menjadi Rp 8500 perliter, konsumsi premium terus menurun. Jika dulunya konsumsi perhari mencapai 1.500 KL, sekarang tinggal 1.300 KL.
“Konsumen beralih ke Pertamax karena selisih harganya (dengan Premium) tipis,” kata Anwar.
Pada libur akhir tahun inipun, Freddy memprediksi konsumsi Pertamax naik hingga empat kali lipat dibanding sebelum kenaikan harga Premium. Dalam seminggu terakhir saja, sudah ada lonjakan tiga kali lipat menjadi 120 KL perhari.
“Pada libur akhir tahun, diperkirakan bisa mencapai 160 KL perhari,” ucapnya.
via tribunjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta