Dua provinsi yakni DI Yogyakarta dan Kalimantan Timur (Kaltim) terbaik akuntabilitas kinerjanya. Keduanya mengalahkan DKI Jakarta yang dinakhodai Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahajapurnama (Ahok).
“Jakarta tahun ini hanya mendapatkan nilai CC atau cukup baik. Sedangkan Yogya dan Kaltim predikatnya B+ atau terbaik,” kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) M Yusuf Ateh di Jakarta, Selasa (3/12).
Predikat B+, lanjutnya, posisinya di bawah A dan di atas B. Sejak 2009, belum ada satupun instansi daerah yang mendapatkan nilai B ataupun A. Pada 2009-2010, predikat daerah terbanyak di kategori CC (cukup baik) dan C (agak kurang). Pada 2011, mulai meningkat ada dua instansi yang mendapatkan predikat baik (B), 2012 meningkat jadi enam pemda, dan 2013 menjadi sembilan.
“Yogya dan Kaltim predikatnya hampir mendekati A. Kita harapkan tahun depan dia bila naik ke A. Demikian juga Jakarta yang saat ini tambah populer karena Jokowi,” terangnya.
Adapun tujuh provinsi yang mendapatkan predikat B adalah Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Intansi yang mendapatkan predikat CC ada 19 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat. Banten, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
“Masih ada lima provinsi yang nilainya agak kurang (C) yaitu Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Kami berharap tahun 2015 ada peningkatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahnya,” tandasnya.
via jpnn.com