Monday, November 3, 2025
HomeBerita JogjaAnak Bergejala Gondongan di Yogyakarta Diminta Tidak Masuk Sekolah

Anak Bergejala Gondongan di Yogyakarta Diminta Tidak Masuk Sekolah

JOGYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta melaporkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus gondongan, terutama di kalangan anak-anak, pada tahun ini. Hingga minggu ini, masih terdapat beberapa kasus gondongan yang terdeteksi di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran penyakit ini.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, menyatakan bahwa hingga minggu ini, kasus gondongan masih ada di Kota Yogyakarta. “Jumlahnya masih ada, tetapi tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Dalam istilah lain, situasinya stabil meskipun cukup banyak,” ungkapnya pada Jumat (8/11/2024).

Sekolah sering kali menjadi tempat penyebaran kasus gondongan, mengingat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sana. Gondongan yang disebabkan oleh virus ini dapat menular mulai dari dua hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala muncul.

Oleh karena itu, anak-anak yang menunjukkan gejala gondongan disarankan untuk tidak masuk sekolah. “Jika gejala ditemukan, sebaiknya segera izin untuk tidak masuk sekolah dan gejalanya diobati sesuai dengan kondisi, misalnya jika demam, dapat diberikan Paracetamol dan obat lainnya,” tambahnya.

Selengkapnya di HarianJogja

RELATED ARTICLES

Most Popular