Lulus kuliah lebih cepat bahkan dengan IPK 4,00 mungkin sudah biasa. Namun jika semasa kuliah disambi bekerja, menjadi asisten dosen, aktif berorgasasi, sering mengikuti lomba hingga rajin melakukan aktivitas pengabdian masyarakat tetapi IPK yang diraih yakni 4,00, mungkin baru bisa dikatakan luar biasa. Hal tersebut dibuktikan wisudawati UTY yang hanya seorang anak pembantu rumah tangga, Amin Wastinah.
Wajah Sukemi (45) tampak riang riang saat menyaksikan putri pertamanya, Amin Wastinah diwisuda.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Hal ini lantaran Amin, sapaan akrab dari Amin Wastinah merupakan wisudawan Universitas Teknologi Yogyakarta yang pertama menghadap Rektor untuk diwisuda, Sabtu (6/6).
Amin yang duduk di bangku deretan terdepan, berbeda dengan kawan seangkatan lainnya adalah peraih IPK terbaik di upacara wisuda periode 1 di Universitas Teknologi Yogyakarta, yakni 4,00.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Amin pun didaulat menjadi pemberi speech mewakili wisudawan pada ucapara tersebut.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sukemi menceritakan, Amin sejak usia delapan tahun sudah ditinggalkan oleh ayahnya karena penyakit tetanus.
Mengingat pekerjaannya yang hanya seorang pembantu rumah tangga, tentu membuat Sukemi lebih bangga pada putrinya tersebut.
selengkapnya via tribunjogja
