#YOGYAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengungkapkan suhu udara panas yang terasa di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Sabtu (11/3).
“Tidak berhubungan dengan aktivitas Merapi,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Yogyakarta M. Nur Hadi dalam keterangannya, Sabtu (11/3) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan suhu maksimum harian di DIY terakhir, Sabtu (11/3), tercatat mencapai 33 derajat Celcius. Suhu udara tersebut, kata dia, disebabkan oleh cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin kurang signifikan.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Sehingga radiasi sinar matahari banyak diterima permukaan bumi,” ujar dia.
Dikutip dari situs BMKG, wilayah DI Yaogyakarta, baik di Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Yogyakarta, maupun Wates, Minggu (12/3), juga diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari dengan suhu di kisaran 22 hingga 32 derajat celsius.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya di CNN
