JOGYA – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) berencana untuk merapikan jaringan kabel udara dengan memindahkannya ke bawah tanah yang dijadwalkan mulai kuartal kedua tahun 2025.
Ketua Umum Apjatel, Jerry Mangasas Siregar, mengungkapkan bahwa penataan ini akan dimulai di wilayah yang padat penduduk, khususnya di Jabodetabek, untuk mengatasi permasalahan kabel yang tidak teratur dan meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki.
Di daerah lainnya, kabel yang tidak teratur akan diatur dengan menggunakan konsep tiang bersama, yang memungkinkan beberapa kabel dipasang pada satu tiang, sehingga jumlah tiang dapat diminimalkan.
Selengkapnya di gnfi