Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulonprogo, Agung Kurniawan mengatakan, pergerakan grafik nilai investasi selama tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dia mengakui jika pembangunan bandara NYIA merupakan salah satu megaproyek yang menjadi magnet bagi pada investor.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Tahun 2015 kemarin, total nilai investasi tercatat mencapai sekitar Rp1,040 triliun,” ungkap Agung kepada Harianjogja.com, Rabu (24/2/2016).
Agung memaparkan, sebanyak 27 investor skala menengah ke atas tercatat masuk ke Kulonprogo pada 2015 lalu. Sebanyak 14 di antaranya telah sampai pada tahap realisasi dan proses perizinan. Sisanya masih dalam tahap penjajakan dan penyusunan feasibility study atau studi kelayakan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Kehadiran bandara juga menjadi daya tarik pengembangan sektor properti dan usaha restoran maupun rumah makan. Agung mengatakan, sudah ada delapan pengembang yang bakal membangun perumahan di wilayah Wates, Pengasih, dan Sentolo pada tahun 2015-2016 ini. Sebuah perusahaan jaringan hotel berskala nasional juga diketahui telah membeli lahan untuk mendirikan hotel bintang tiga.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > HarianJogja