Perencanaan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Gunungkidul mengalami banyak perubahan dari rencana awal.
Selain perubahan desain, pelaksanaan pembangunan jalan yang menghubungkan kota-kota besar di sisi selatan pulau Jawa tersebut juga mengalami perubahan jalur.
Perubahan desain terjadi di kawasan perbatasan antara kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Awalnya untuk menghubungkan kedua kabupaten, pemerintah berencana untuk membuat sebuah terowongan.
Hanya saja, rencana tersebut diganti karena karena kondisi geografisnya tidak memungkinkan. Selain rawan gempa bumi, kawasannya yang berbukit-bukit juga menyulitkan untuk membuat terowongan.
Akhirnya, rencana untuk membuat terowongan tersebut diganti dengan wacana membuat jembatan layang yang menghubungkan bukit-bukit mirip yang ada di Padang.
“Kondisinya disesuaikan dengan tingkat keamanan. Terowongan yang direncanakan tidak jadi dibuat, sebagai gantinya juga belum ada solusi pasti,” kata Eddy kepada wartawan, Jumat (14/8/2015)
selengkapnya via >> tribunjogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta