Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman Sa’ban Nuroni mengatakan pandemi Covid-19 membuat sejumlah rencana pernikahan mundur dari agenda semula hingga waktu yang belum bisa diprediksi. Hal ini membuat jumlah pernikahan beberapa waktu terakhir menurun.
“Jelas ada [penurunan] karena banyak [calon pengantin] yang menyampaikan mundur saja,” kata Sa’ban pada Kamis (14/5/2020)
Ia memperkirakan jumlah pernikahan yang diundur sehingga menyebabkan penurunan jumlah pernikahan ini mencapai 25%.
Dijelaskannya, alasan calon pengantin menyatakan mundur atau menangguhkan agenda pernikahannya lantaran pasangan yang masih terpisah jarak atau berada di wilayah lain dengan penerapan larangan mudik.
“Karena pasangannya dari zona merah, tidak bisa pulang, atau tidak bisa keluar dari kota itu. Banyak hal, tapi terkait mewabahnya corona ini. Mereka menangguhkan dan menunggu waktu yang entah kapan,” terangnya.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta