Becak dan Andong Malioboro akan Dibuatkan Ruang Khusus


Angkutan andong dan becak wisata atau becak kayuh di Yogyakarta akan ditata. Terutama yang berada di sumbu filosofis dari Malioboro hingga Kraton Yogyakarta.

Penataan tersebut berkaitan dengan pengembangan transportasi berbasi keistimewaan lantaran menggunakan danais. “Kami akan awali dulu dengan sosialisasi para pelaku andong dan becak wisata disana. Tapi perencanaan teknis sedang berjalan,” ungkap Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto, Jumat (6/2/2015) malam.

Aspek penataan yang dilakukan Dishub ialah dengan menyediakan ruang pemberhentian atau pool. Lokasinya sudah ditentukan di utara Malioboro serta selatan Pasar Beringharjo. Kedua lokasi tersebut selama ini sudah kerap menjadi tempat berkumpul andong dan becak.

Penyediaan ruang pemberhentian juga dilengkapi dengan tempat pembuangan kotoran serta sejumlah rambu penanda. Harapannya bau tak sedap akibat kotoran kuda penarik andong yang kerap dikeluhkan wisatawan dapat teratasi.

“Lalu lintas andong dan becak kayuh harapan kami tidak akan mengganggu lalu lintas kendaraan disana,” imbuh Golkari. Jumlah andong yang kerap beroperasi di sumbu filosofis tercatat sekitar 300 unit.

Sedangkan becak kayuh jumlahnya lebih banyak mencapai ribuan unit. Selain infrastruktur yang lebih tertata, perilaku pengemudi andong dan becak pun harus berubah menjadi lebih sopan.

Saat disinggung mengenai alokasi danais yang dikelola Dishub, Golkari menyebut sekitar Rp 1,5 miliar. Realisasi penataan itu pun masih menunggu kepastian pencairan danais.Disamping penyediaan infrastruktur bagi andong dan becak wisata, Dishub juga akan memasang area traffic control system atau ATCS di tiap persimpangan di sumbu filosofis. Terutama dari simpang Tugu ke selatan hingga Panggung Krapyak

via krjogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE