Jogya.com, JOGJA –Masalah sampah jadi tantangan besar bagi Wali Kota Jogja yang baru terpilih, Hasto Wardoyo. Dia sudah mulai menyiapkan berbagai konsep dan strategi untuk mengatasi masalah ini.
Saat berbincang di RRI Yogyakarta, Hasto mengungkapkan rencananya untuk menerapkan Exit Strategy. Ini dilakukan untuk menangani tumpukan sampah yang sudah dalam kondisi darurat. “Ini sudah darurat, sampah menumpuk di lokasi-lokasi strategis,” kata Hasto, Senin (16/12/2024).
Strategi ini juga mirip dengan cara penanganan masa darurat Covid-19. Kedaruratan sampah tidak hanya bikin pemandangan jadi buruk dan menimbulkan bau, tapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti munculnya lalat.
“Lalat bisa terbang sampai 500 meter dan membawa cacing serta bakteri, yang bisa bikin orang diare, apalagi saat musim hujan,” tambahnya.
Hasto menyebutkan bahwa penanganan sampah ini akan memakan waktu cukup lama karena ada kendala anggaran yang terbatas. Namun, dia berusaha agar tumpukan sampah bisa hilang dalam waktu 100 hari kerja.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Langkah ini juga sejalan dengan pembangunan sistem pengelolaan sampah di Kota Jogja, mulai dari tingkat kampung, RT, RW, hingga tempat pembuangan akhir. “Pengelolaannya butuh waktu, sistem yang mapan butuh waktu setahun dengan dukungan dana,” tutupnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di harianjogja