JOGJA — Fenomena munculnya cacing dari dalam tanah di kawasan Bantul dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi topik hangat di media sosial.
Masyarakat melaporkan banyaknya cacing yang muncul ke permukaan tanah, terutama setelah hujan deras.
Berikut adalah penjelasan dari seorang ahli. Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di bidang Ilmu Tanah, Prof Gunawan Budiyanto, menjelaskan bahwa fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Ia menyatakan bahwa perubahan tekanan udara dan tingginya suhu di dalam tanah akibat cuaca ekstrem menyebabkan cacing keluar dari tanah untuk mencari kelembaban saat hujan turun, karena air yang meresap ke dalam tanah akibat hujan singkat tidak cukup dalam untuk dijangkau oleh cacing.
“Tidak hanya cacing, tetapi beberapa spesies makhluk hidup di bawah permukaan tanah yang menyukai kelembaban juga keluar karena kepanasan. Jika terjadi kekeringan yang berkepanjangan, sebelumnya kita mengalami angin siklon utara, dan sekarang matahari berada di atas garis khatulistiwa. Jadi, sinar matahari yang jatuh ke Indonesia benar-benar maksimal,” jelasnya pada hari Minggu (4/5/2025).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Ia juga menambahkan bahwa cacing yang muncul ke permukaan tanah secara bersamaan biasanya terjadi di daerah persawahan dan perkebunan seperti di Bantul, sehingga sangat jarang ditemukan di daerah perkotaan seperti Jogja, kecuali di area perkebunan. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut kaya akan humus, yang merupakan makanan utama bagi cacing dan hewan yang hidup di dalam tanah.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Harianjogja

