Tuesday, November 4, 2025
HomeBerita JogjaBenarkah Baju Awul-awul Bawa Virus HIV / AIDS ?

Benarkah Baju Awul-awul Bawa Virus HIV / AIDS ?

Pakaian bekas impor yang kerap disebut awul-awul kembali jadi sorotan pemerintah lantaran dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Ditengarai, pada pakaian itu terdapat kuman dan virus yang bisa menimbulkan penyakit kulit, paru hingga berpotensi HIV/AIDS.

Menanggapi kabar tersebut, para pedagang dan konsumen pakaian bekas impor di Yogyakarta tenang-tenang saja. Mereka tak kaget lagi, karena sejak dulu sudah mendengar kabar seperti itu.

“Selama 15 tahun kami buka usaha jualan pakaian bekas impor ini, bersyukur tidak ada konsumen yang komplain akibat sakit. Kami sadar, sebelum pakaian kami pajang, harus disortir saat bongkar dari kemasan. Kemudian dicuci dan disetrika. Selain untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan, pakaian akan lebih rapi dan mudah laku,” ujar Vivi (41) salah satu penjual di kawasan Ngasem Yogyakarta saat ditemui KR , Rabu (4/2).

Sementara itu Dewi (25), penjual di kawasan Suryowijayan, sengaja tidak mencuci pakaian bekas impor itu. Dewi langsung memajang setelah membongkar karungnya. Alasannya, setiap karung berisi terlalu banyak sehingga menyita waktu dan tenaga jika harus dicuci. Namun Dewi tetap mengingatkan kepada konsumennya agar pakaian dicuci bahkan direbus dulu sebelum dikenakan.

Imbauan terkait adanya bakteri maupun virus itu sebelumnya didasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Ditjen Standardisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan. Dari sampel 25 pakaian bekas yang diambil secara acak di Pasar Senen Jakarta, ternyata ditemukan ribuan koloni bakteri.

via krjogja.com

RELATED ARTICLES

Most Popular