Sebanyak 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman rawan terjadi angin kencang pada pancaroba. Selain itu sekarang ini juga rawan terjadinya banjir dan tanah longsor. Untuk itu masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya selama musim hujan.
Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Drs Joko Supriyanto MSi mengatakan semua kecamatan di Sleman berpotensi angin kencang. Namun yang sering terjadi angin kencang berada di 7 kecamatan yaitu Seyegan, Moyudan, Minggir, Sleman, Mlati, Kalasan dan Prambanan.
“Semua wilayah bisa saja terjadi angin kencang selama musim pancaroba. Tapi untuk wilayah yang rawan angin kencang ada 7 wilayah. Soalnya hampir setiap tahun terjadi angin kencang,” jelas Joko.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. Di antaranya mengurangi ranting pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang. Bahkan jika pohon yang sudah rapuh, supaya dipotong.
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi