Dia menjelaskan, beberapa tekanan rendah terjadi di selatan equator, menyebabkan terjadinya belokan angin di sekitar Pulau Jawa. Kondisi tersebut menyumbang terbentuknya awan-awan hujan di DIY. “Munculnya tekanan rendah/low pressure ini juga memicu pergerakan angin monsoon Asia menjadi lebih kuat masuk wilayah hingga selatan equator,” katanya
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Penguatan monsoon Asia ini ikut andil dalam pembentukan hujan dan juga memicu angin kencang. Dikarenakan puncak musim hujan, maka sebagian besar DIY diprediksi hujan dalam kategorinya sedang hingga lebat antara 30 hingga 70 mili meter perhari. “Untuk tinggi gelombang di pesisir Selatan Jogja mencapai empat meter,” terangnya.
Selengkapnya baca > HarianJogja