Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan lima jalur utama dan 13 jalur alternatif bagi para pemudik. Beberapa jalur, yang sebelumnya, ditutup dibuka untuk menghadapi arus mudik tahun 2018. Jalur alternatif yang tidak bisa dilalui hanya satu, yakni Sedayu-Pandak, karena jembatan Gesikan belum selesai diperbaiki.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo mengatakan, jalur utama yang disiapkan diantaranya adalah jalan yang masuk dari Jl. Magelang, Purworejo, Solo, dan lain-lain. Selain itu, Pemda DIY juga sudah menyiapkan 13 jalur alternatif demi kelancaran arus lalu lintas saat mudik.
Jalur alternatif ini beragam. Salah satu contohnya adalah jalan Tempel dan Jalan Godean. Para pemudik yang melalui jalan Magelang bisa melewati dua ruas jalan itu, jika jalur utama sudah terlalu padat.
“Terus dari Prambanan bisa lewat Prambanan ke utara atau ke selatan. Kalau Wonosari bisa ke utara setelah Kids Fun. Yang dari Purworejo bisa lewat JJLS [Jalur Jalan Lingkar Selatan] terus Jl. Daendels. Itu beberapa jalur alternatif,” kata Sigit melalui sambungan telepon, Jumat (1/6/2018).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
JJLS yang ditutup sementara karena proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), kata Sigit, dibuka sementara karena tidak ada jalur alternatif lain. Sebelumnya ia menyatakan, JJLS akan dibuka hingga H+10 Lebaran.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
http://www.jogja.co/berita-jogja-mau-mudik-waspada-6-titik-kemacetan-ini/