Keberadaan Istana Penangkaran Burung (IPB) terbesar di DIY diresmikan Bupati Bantul, Drs H Suharsono didampingi Pemimpin Kantor Cabang BNI Yogyakarta R Wawan Adinarmiharja, Minggu (3/12). Selain memberikan banyak pengetahuan tentang spesies burung, berada di Dusun Karangtalun Desa Wukirsari Imogiri Bantul ini juga memberikan kesempatan kepada pelajar, PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa untuk berkunjung.
Bahkan koleksi IPB tidak hanya burung dari lokal DIY, tetapi sejumlah dengan harga puluhan, ratusan ribu hingga jutaan rupiah ada di tempat tersebut. Dalam peresmian itu juga dihadiri Pemimpin Bidang Bisnis dan Pemasaran Kantor Cabang BNI Yogyakarta, Daes Luriatmoko, Kepala Dinas Pariwisata, Kwintarto Heru Prabowo Ssos, Camat Imogiri Sigit Subroto, pemilik IPB Agung Trisnawato.
Bupati Bantul Suharsono mengatakan, hadirnya IPB di Karangtalun Desa Wukirsari Imogiri Bantul diyakini bakal jadi pusat edukasi terkait dengan burung. Selain memiliki koleksi sangat lengkap, IPB juga menawarkan banyak ilmu. “Mulai strategi budidaya burung, cara menjaga burung sehat ada disini di IPB, karena kawasan ini menjadi salah satu pusat pedagang burung terbesar di Bantul bahkan dan DIY,” ujar Suharsono.
Orang nomor satu di Bantul ini mengatakan, jika kawasan Karangtalun sudah menguasai pasar burung di seantero negeri. Mulai Bali, Jakarta, Surabaya dan sejumlah kota besar di Indonesia.
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi penangkaran burung
