Visi misi Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang berupaya menggeser pembangunan ke sisi selatan melalui program Among Tani Dagang Layar disambut positif kalangan properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) DIY. Namun, untuk saat ini pembangunan perumahan masih dinilai lebih berpeluang.
Ketua DPD REI DIY, Nur Andi Wijayanto mengungkapkan selama ini pembangunan di DIY lebih banyak mengarah ke utara. Karena sisi utara DIY berhadapan dengan Gunung Merapi, maka pembangunan terhenti di sekitar itu saja.
“Idealnya memang pengembangan itu ke barat dan timur. Makanya oleh pemerintah, kawasan barat dan timur ini diterjemahkan dengan JJLS [Jalan Jalur Lintas Selatan],” ujar Andi, Jumat (13/10/2017).
Andi memaparkan dengan menggeser arah pembangunan, maka bukan hanya dapat memeratakan pembangunan di seluruh wilayah DIY. Akan tetapi juga memberikan kesempatan berkembangnya ekonomi di sisi selatan Jawa.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto Joglo Indonesia